header ads

Susun Program Berbasis Kebutuhan, PRNU Lebak Tegaskan Komitmen Khidmah untuk Umat

nulebak.or.id - Dalam upaya menguatkan arah perjuangan organisasi dan memastikan program kerja yang terencana serta berdampak nyata bagi umat, Pengurus Ranting Nahdlatul Ulama (NU) Desa Lebak, Kecamatan Pakis Aji, masa khidmah 2025–2030 menggelar rapat kerja perdana. Kegiatan ini dilaksanakan di Gedung Sholawat MWCNU Pakis Aji dan dihadiri oleh jajaran pengurus ranting serta perwakilan dari berbagai lembaga di bawah naungan NU.

Rois Syuriyah Ranting NU Lebak, Kiai Nindomudin, dalam arahannya mengingatkan pentingnya keikhlasan dan kemurnian niat dalam berkhidmah. Ia mengutip sabda Rasulullah SAW, “Seseorang akan dikumpulkan bersama dengan siapa yang ia cintai,” lalu menjelaskan bahwa mencintai Nabi Muhammad SAW memiliki dua ciri utama: memperjuangkan agama Islam dan menunjukkan kasih sayang kepada umat beliau.

“Mari kita buktikan cinta kita kepada Rasulullah dengan berjuang melalui NU,” ajak beliau di hadapan peserta rapat. “InsyaAllah, kelak kita akan dikumpulkan bersama Rasul tercinta. Aamiin.”

Kiai Nindomudin juga menekankan pentingnya perencanaan dalam menyusun setiap program kerja. Menurutnya, tanpa perencanaan yang matang, sebuah program justru bisa menjadi awal dari kegagalan. Ia mengingatkan agar program yang disusun tidak sekadar didasarkan pada keinginan, melainkan pada kebutuhan yang realistis dan dapat dilaksanakan sesuai dengan kapasitas yang ada.

Dalam forum rapat tersebut, masing-masing lembaga di bawah naungan NU Ranting Lebak memaparkan rancangan program kerja untuk lima tahun ke depan. Lajnah Bahtsul Masail (LBM) akan fokus pada pembahasan berbagai persoalan aktual yang berkaitan dengan hukum Islam, menjawab pertanyaan dari jamaah melalui forum Lailatul Ijtima’, mengirim delegasi ke forum Bahtsul Masail tingkat atas, serta membagikan hasil-hasil keputusan tersebut kepada masyarakat luas.

Lembaga Dakwah NU merancang program yang memperkuat kegiatan Lailatul Ijtima’, menyediakan dai untuk berdakwah ke masyarakat, serta menghadirkan para narasumber dan kiai dalam kegiatan-kegiatan keagamaan dan sosial ke-NU-an. Sementara itu, Lembaga Takmir Masjid menyiapkan berbagai program strategis seperti pembentukan forum komunikasi antar takmir dan nadlir, pengurusan sertifikat wakaf masjid dan musholla, serta pelatihan manajemen pengelolaan rumah ibadah yang profesional. Tak lupa, lembaga ini juga akan menjalin koordinasi dengan Dewan Masjid tingkat kabupaten.

Lembaga Amil Zakat, Infaq, dan Shadaqah NU (Lazisnu) berkomitmen meningkatkan pengelolaan dana umat melalui penghimpunan dan pendistribusian Koin NU, publikasi laporan secara transparan, serta sosialisasi pentingnya zakat, infaq, dan shodaqah. Selain itu, Lazisnu juga tengah menyusun database mustahiq serta merancang program santunan bagi anak-anak yatim.

Di bidang informasi dan publikasi, Lembaga Ta’lif wan Nasyr NU (LTNNU) akan memproduksi berbagai konten dakwah Islam yang edukatif dan ramah, serta mendokumentasikan seluruh kegiatan NU dalam bentuk tulisan, visual, dan podcast. Ini menjadi langkah penting dalam membangun narasi keislaman Ahlussunnah wal Jama’ah yang kuat di ruang digital.

Adapun Lembaga Perekonomian NU (LPNU) merencanakan pembentukan badan usaha milik NU di tingkat desa, menyediakan permodalan melalui skema dana bergulir, serta mendorong pertumbuhan UMKM warga NU agar lebih mandiri dan berdaya saing. Di sektor pertanian, Lembaga Pengembangan Pertanian NU (LPPNU) berfokus pada pembentukan kelompok tani berbadan hukum, pelatihan peningkatan kapasitas petani, pengadaan peralatan pertanian (pelakar), serta pengembangan usaha tani skala persawahan.

Rapat kerja ini berlangsung dalam suasana yang hangat namun penuh semangat perjuangan. Para pengurus menunjukkan komitmen yang tinggi untuk melaksanakan program kerja yang telah disusun, sebagai bagian dari pengabdian kepada agama, bangsa, dan umat. Harapan besar tumbuh agar NU Ranting Lebak mampu menjadi penggerak perubahan sosial dan keagamaan yang konstruktif di tengah masyarakat.

Dengan landasan cinta NU, semangat gotong royong, dan niat yang tulus, seluruh program ini diharapkan tidak hanya berjalan lancar, tetapi juga membawa berkah dan manfaat bagi umat secara luas. (az)